Kereta Api dan Pesawat: 2013

Benda-benda heritage merupakan aset sejarah yang berbicara akan dipajang menjadi koleksi museum kereta api. Benda-benda yang akan dipajang dapat berupa rolling stock (lokomotif, kereta penumpang, gerbong, crane), sinyal, alat-alat atau prasarana kerja (topi, baju, pluit, sepatu dan lain-lain). Aset-aset museum mampu menjadi edukasi sejarah kereta api sekaligus membuka ruang pemikiran generasi muda untuk mencintai kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (Persero), telah menyediakan ruang untuk dijadikan tempat museum. Saat ini bisa dikunjungi Museum Kereta Api Ambarawa (Jawa Tengah), museum Sawah Lunto (Sumatra Barat) dan aset-aset lama kereta api telah menjadi aset Taman Mini Indonesia Indah (Jakarta). Seluruh museum Kereta Api akan dilakukan revitalisasi dan restorasi sehingga menjadi museum seperti keinginan masyarakat.

Ikon	Museum	Deskripsi	Koleksi
	Ambarawa	Museum Kereta Api Ambarawa berada di kota Ambarawa, Jawa Tengah yang memiliki luas 127500 meter persegi. Museum ini memiliki ciri khas Kereta api uap bergerigi ini sangat unik dan merupakan salah satu dari tiga yang masih tersisa di dunia	Terdapat peralatan komunikasi, topi masinis, alat pembolong tiket, stempel, mesin ketik, jam kuno dan perabot meja kursi. Selain itu sejumlah22 lokomotif uap untuk dipajang dan 2 lokomotif uap untuk kereta api wisata
	Sawahlunto	Museum Kereta Api Sawahlunto terletak di Jalan Abdul Rahman Hakim, Kampung Aia Dingin, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat memiliki luas 1500 meter persegi.	Terdapat alat-alat sinyal/komunikasi, foto dokumentasi, brankas, dongkrak rel, label pabrik, timbangan dan lonceng penjaga. Selain itu, juga terdapat beberapa gerbong ketel, gerbong pengangkut batubara, beberapa lori wisata dan dua kereta yang berdinding kayu serta lokomotif uap E10 60.
	Transportasi	Museum Transportasi terletak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta	Terdapat 24 lokomotif uap yang dipajang
	Graha Parahyangan	Graha Parahyangan terletak Jalan Dayang Sumbi 10 Kota Bandung digunakan sebagai Museum dan Gallery Aset milik PT KAI (Persero) yang didirikan tahun 1927 di tanah seluas 2100 m². Museum ini berisi koleksi-koleksi benda dan foto-foto aset cagar budaya perkeretaapian Indonesia, mulai dari track (jalan rel), genta perlintasan, peralatan telekomunikasi, peralatan operasi dan berkomentar tentang foto-foto yang menarik lainnya.	Bangunan Graha Parahyangan memiliki beberapa fungsi antara lain ruang pameran museum dan galeri benda perkeretaapian, ruang rapat dan pertemuan, ruang pesta serta ruang kafe. Masyarakat dapat menyewa ruangan yang ada di dalam Graha Parahyangan untuk berbagai kegiatan seperti pameran, rapat/meeting, pesta taman maupun pesta pernikahan.Klikdi sini untuk melihat harga sewa ruangan.

sumber: indonesianheritagerailway.com

Kereta api sudah menjadi salah satu sarana transportasi yang vital bagi masyarakat baik untuk penghubung antar kota maupun dalam kota. Dalam hal ini, Stasiun Kereta Api memiliki peran yang tak kalah penting dari fungsi kereta api itu sendiri. Fungsi Stasiun Kereta Api tidak hanya sebagai halte pemberhentian belaka melainkan sebagai fasilitas 'transit' atau tempat kegiatan datang dan pergi para penumpang, sehingga bangunan stasiun menjadi sarana penting pada setiap kota yang dilalui perjalanan kereta api.

Banyaknya kota-kota di Indonesia yang dilalui jalur kereta api diikuti pula dengan pembangunan stasiun-stasiun dengan rancangan arsitektur yang menunjukkan berbagai era sejak jaman pemerintah Hindia Belanda hingga saat ini. Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, bangunan stasiun kereta api menjadi salah satu fasilitas publik dan aset bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan.

(sumber: indonesianheritagerailway.com)

Ikon	Daerah Operasi / Divisi Regional	Deskripsi	Nama Stasiun Cagar Budaya
	Daerah Operasional 1 Jakarta	Daerah Operasi 1 Jakarta merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Merak (barat) di Provinsi Banten sampai dengan Stasiun Cikampek (timur) dan stasiun Sukabumi (selatan) di Provinsi Jawa Barat melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi DKI Jakarta	Jakarta Kota, Tanjung Priok, Pasar Senen,Jatinegara, Bogor, Serang, Rangkasbitung,Sukabumi, Depok Baru, Depok Lama, Pondok Cina,Citayam, Bojonggede, Cilebut, Lenteng Agung,Tanjung Barat, Pasar Minggu, Duren Kalibata, Pasar Minggu, Duren Kalibata, Manggarai, Tanah Abang,Gambir, Tangerang, Duri, Angke, Pesing, Rawa Buaya, Poris, Sudimara, Serpong, Cisauk, Parung Panjang, Jayakarta, Mangga Besar, Sawah Besar,Juanda, Gambir, Gondangdia, Cikini, Klender,Buaran, Klender Baru, Cakung, Kranji, Bekasi,Tambun, Cikarang, Lemah Abang, Kedunggedeh,Karawang, Kosambi, Klari, Dawuan, Cikampek,Cisaat, Cibadak, Cicurug, Karang Tengah, Batu Tulis, Parung Kuda, Maseng, Universitas Indonesia,Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Cawang,Tebet, Cibinong, Nambo, Pondok Rajeg, Sudirman,Batu Ceper, Rawa Buaya, Tangerang, Kampung Bandan, Rajawali, Ancol, Kemayoran, Sentiong,Kramat, Pondok Jati, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Cilejit, Tenjo, Maja,Citeras, Jambu Baru, Catang, Cikeusal, Walantaka,Karangantu, Tonjong Baru, Cilegon, Krenceng,Merak.
	Daerah Operasional 2 Bandung	Daerah Operasi 2 Bandung merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Cibungur (utara) sampai dengan Stasiun Cipari (timur) dan stasiun Ranji (barat) melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi Jawa Barat bagian selatan	Bandung, Cibatu, Banjar, Lampegan, Padalarang,Cibungur, Sadang, Purwakarta, Ciganea, Sukatani,Plered, Cisomang, Cikadongdong, Rendeh,Maswati, Sasaksaat, Cilame, Cicalengka, Cimahi,Nagreg, Rancaekek, Eks. Stasiun Ciwidey, Awipari,Bojong, Bumiwaluya, Ciamis, Cianjur, Cicalengka,Cipatat, Gadobangkong, Cimindi, Andir, Ciroyom, Bandung, Cikudapateuh, Kiaracondong, Gedebage, Cimekar, Rancaekek, Haurpugur, Lebak Jero, Leles, Karang Sari, Leuwigoong, Cibatu, Warung Bandrek, Cipendeuy, Cirahayu, Ciawi, Rajapolah, Indihiang, Tasimalaya, Manonjaya, Ciamis, Bojong, Karang Pucung, Tagogapu, Rajamandala, Cipeyeum, Ciranjang, Selajambe, Maleber, Cilaku, Cibeber, Lampegan, Cireungas, Gandasoli.
	Daerah Operasional 3 Cirebon	Daerah Operasi 3 Cirebon merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Tanjungrasa (barat) sampai dengan stasiun Brebes (timur) dan stasiun Songgom (selatan) di Provinsi Jawa Tengah melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi Jawa Barat bagian utara	Cirebon, Jatibarang, Tanjungrasa, Pabuaran, Pringkasap, Pasirbungur, Cikaum, Pagadenbaru, Cipunegara, Haurgeulis, Cipedang, Cilegeh, Kadokan Gabus, Terisi, Telagasari, Jatibarang, Kertasemaya, Kaliwedi, Arjawinangun, Bangoduwa, Cangkring, Cirebon, Cirebon Prujakan, Waruduwur, Babakan, Pabedilan, Losari, Tanjung, Bulakamba, Klampok, Brebes, Luwung, Sindanglaut, Karangsuwung, Ciledug, Ketanggungan Barat, Ketanggungan, Larangan, Songgom
	Daerah Operasional 4 Semarang	Daerah Operasi 4 Semarang merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Tegal (barat) sampai dengan stasiun Kalitidu (timur) di Provinsi Jawa Timur dan stasiun Gundih (selatan) melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian utara	Semarang Tawang, Semarang Poncol, Ambarawa,Pekalongan, Tanggung, Kedung Jati, Lasem, Tegal,Gundih, Brumbung, Larangan, Surodadi, Pemalang, Petarukan, Comal, Sragi, Pekalongan, Batang, Ujungnegoro, Kuripan, Plabuan, Krengseng, Weleri, Kalibodri, Kaliwungu, Mangkang, Jerakah, Alastuwa, Brumbung, Kedungjati, Telawa
	Daerah Operasional 5 Purwokerto	Daerah Operasi 5 Purwokerto merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Prupuk (utara) sampai dengan stasiun Purworejo (timur), stasiun Sidareja (barat) dan stasiun Cilacap (selatan) melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian selatan	Cilacap, Purworejo, Purwokerto, Kroya, Banjaran, Slawi, Balapulang, Margasari, Prupuk, Linggapura, Bumiayu, Kretek, Patuguran, Karangsari, Karanggandul, Notog, Kebasen, Randegan, Kemranjen, Sumpiuh, Tambak, Ijo, Gombong, Karanganyar, Sruweng, Soka, Kebumen, Wonosari, Kutowinangun, Prembun, Butuh, Kutoarjo, Maos, Lebeng, Kasugihan, Sidareja, Gandrungmangun, Kawunganten, Jeruklegi, Maos
	Daerah Operasional 6 Yogyakarta	Daerah Operasi 6 Yogyakarta merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Montelan (barat) sampai dengan stasiun Kedungbanteng (timur) di Provinsi Jawa Timur, stasiun Monggot (utara) dan stasiun Wonogiri (selatan) melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta	Yogyakarta, Solo Balapan, Solo Jebres, Maguwo,Lempuyangan, Jenar, Wojo, Wates, Sentolo, Rewulu, Patukan, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, Palur, Kemiri, Masaran, Sragen, Kebonromo, Kedungbanteng
	Daerah Operasional 7 Madiun	Daerah Operasi 7 Madiun merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Walikukun (barat) sampai dengan stasiun Curahmalang (timur) dan stasiun Rejotangan (selatan) melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi Jawa Timur bagian selatan	Madiun, Kertosono, Tulung Agung, Walikukun, Kedung Galar, Paron, Geneng, Barat, Madiun, Babadan, Caruban, Saradan, Wilangan, Bagor, Nganjuk, Sukomoro, Baron, Kertosono, Sembung, Halte Perak, Jombang, Peterongan, Sumobito, Curahmalang, Purwoasri, Papar, Minggiran, Susuhan, Kediri, Ngadiluwih, Kras, Ngujang, Tulungagung, Sumber Gempol, Ngunut, Rejotangan
	Daerah Operasional 8 Surabaya	Daerah Operasi 8 Surabaya merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Bojonegoro (utara) sampai dengan stasiun Blitar (selatan) dan stasiun Mojokerto (barat) melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi Jawa Timur bagian utara	Surabaya Gubeng, Malang Kota Lama, Malang,Blitar, Bangil, Krian, Lawang, Sidoarjo, Waru, Bangil, Kapas, Sumber Rejo, Sroyo, Bowerno, Babat, Gembong, Pucuk, Sumlaran, Lamongan, Duduk, Cerme, Benowo, Kandangan, Indro, Gresik, Tandes, Surabaya Pasar Turi, Mesigit, Kalimas, Surabaya Kota, Benteng, Ngagel, Wonokromo, Margorejo, Jemursari, Kertomenanggal, Waru, Sawotratap, Gedangan, Banjar Kemantren, Buduran, Pagerwojo, Sidoarjo, Tanggulangin, Porong, Wonokerto, Sukorejo, Sengon, Lawang, Singosari, Blimbing, Pakisaji, Kepanjen, Ngebruk, Sumberpucung, Pohgajih, Kesamben, Wlingi, Talun, Garum, Sepanjang, Boharan, Tulangan, Prambon, Tarik, Mojokerto
	Daerah Operasional 9 Jember	Daerah Operasi 9 Jember merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Bangil (barat) sampai dengan stasiun Banyuwangi (timur) melintasi stasiun - stasiun di wilayah Provinsi Jawa Timur bagian timur	Jember, Banyuwangi, Pasuruan, Probolinggo,Rambipuji, Rogojampi, Singojuruh, Situbondo,Temuguruh, Panarukan, Mrawan, Mangli, Leces,Kotok, Klakah, Kalisat, Glenmore, Bondowoso,Pasuruan, Rambipuji, Mangli, Kotok, Kalisat,Mrawan, Glenmore, Temuguruh, Singojuruh,Rogojampi.
	Divisi Regional 1 Sumatra Utara & Nanggroe Aceh Darussalam.	DIVRE 1 Sumatra Utara merupakan Divisi Regional PT. KAI yang membentang dari Aceh sampai dengan Rantau Prapat Medan.	Aras Kabu, Bandar Khalipah, Batang Kuis, Belawan,Labuan, Lidah Tanah, Lubuk Pakam, Medan, Baja Linggei, Dolok Merangir, Siantar, Tebing Tinggi,Teluk Mengkudu, Binjai, Eks. Stasiun Kota Radja,Eks. Stasiun Lampaku, Eks. Stasiun Seulimeum,Eks. Stasiun Padang Tjih, Eks. Balai Yasa Sigli, Eks Stasiun Garugu, Eks. Stasiun Langsa, Eks. Stasiun Kuala Simpang, Eks. Stasiun Besitang, Eks. Stasiun Pangkalan Soesoe, Eks. Stasiun Pangkalan Brandan, Eks. Stasiun Sibreh, Eks. Stasiun Lamtamot, Eks. Stasiun Paru, Eks. Stasiun Ulim, Eks. Stasiun Jangka Buya, Eks. Stasiun Jeuneeb, Eks. Stasiun Peudada, Eks. Stasiun Kruenggekueh, Eks. Stasiun Panton Labu, Eks. Stasiun Gleumpang Minyeuk.