Minggu, 05 Mei 2013

Museum

Benda-benda heritage merupakan aset sejarah yang berbicara akan dipajang menjadi koleksi museum kereta api. Benda-benda yang akan dipajang dapat berupa rolling stock (lokomotif, kereta penumpang, gerbong, crane), sinyal, alat-alat atau prasarana kerja (topi, baju, pluit, sepatu dan lain-lain). Aset-aset museum mampu menjadi edukasi sejarah kereta api sekaligus membuka ruang pemikiran generasi muda untuk mencintai kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (Persero), telah menyediakan ruang untuk dijadikan tempat museum. Saat ini bisa dikunjungi Museum Kereta Api Ambarawa (Jawa Tengah), museum Sawah Lunto (Sumatra Barat) dan aset-aset lama kereta api telah menjadi aset Taman Mini Indonesia Indah (Jakarta). Seluruh museum Kereta Api akan dilakukan revitalisasi dan restorasi sehingga menjadi museum seperti keinginan masyarakat.

IkonMuseumDeskripsiKoleksi
abr_museum_iconAmbarawa
Museum Kereta Api Ambarawa berada di kota Ambarawa, Jawa Tengah yang memiliki luas 127500 meter persegi. Museum ini memiliki ciri khas Kereta api uap bergerigi ini sangat unik dan merupakan salah satu dari tiga yang masih tersisa di dunia
Terdapat peralatan komunikasi, topi masinis, alat pembolong tiket, stempel, mesin ketik, jam kuno dan perabot meja kursi. Selain itu sejumlah22 lokomotif uap untuk dipajang dan 2 lokomotif uap untuk kereta api wisata
sawahlunto_museum_iconSawahlunto
Museum Kereta Api Sawahlunto terletak di Jalan Abdul Rahman Hakim, Kampung Aia Dingin, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat memiliki luas 1500 meter persegi.
Terdapat alat-alat sinyal/komunikasi, foto dokumentasi, brankas, dongkrak rel, label pabrik, timbangan dan lonceng penjaga. Selain itu, juga terdapat beberapa gerbong ketel, gerbong pengangkut batubara, beberapa lori wisata dan dua kereta yang berdinding kayu serta lokomotif uap E10 60.
tmii_iconTransportasi
Museum Transportasi terletak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta
Terdapat 24 lokomotif uap yang dipajang
dayang_sumbi_iconGraha ParahyanganGraha Parahyangan terletak Jalan Dayang Sumbi 10 Kota Bandung digunakan sebagai Museum dan Gallery Aset milik PT KAI (Persero) yang didirikan tahun 1927 di tanah seluas 2100 m2. Museum ini berisi koleksi-koleksi benda dan foto-foto aset cagar budaya perkeretaapian Indonesia, mulai dari track (jalan rel), genta perlintasan, peralatan telekomunikasi, peralatan operasi dan berkomentar tentang foto-foto yang menarik lainnya.Bangunan Graha Parahyangan memiliki beberapa fungsi antara lain ruang pameran museum dan galeri benda perkeretaapian, ruang rapat dan pertemuan, ruang pesta serta ruang kafe. Masyarakat dapat menyewa ruangan yang ada di dalam Graha Parahyangan untuk berbagai kegiatan seperti pameran, rapat/meeting, pesta taman maupun pesta pernikahan.Klikdi sini untuk melihat harga sewa ruangan.
sumber: indonesianheritagerailway.com