Stasiun Kediri merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jl. Stasiun Kediri, Semampir, Kediri, Jawa Timur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +68 dpl ini berada di Daerah Operasional 7 Madiun. Dari stasiun Kediri terdapat rel menuju Jombang melalui Pare yang saat ini sudah tidak aktif lagi.
Letak Stasiun:
Stasiun Kediri (KD), +68M, adalah salah satu stasiun yang terletak di jalur kantong jawa Timur, +/- 40 km selatan stasiun kertosono. Satu petak di utara stasiun Kediri ada stasiun Susuhan (SS) dan di selatan ada stasiun Ngadiluwih (NDL):
St. Kediri merupakan stasiun kelas 1, 1
diantara 4 stasiun kelas 1 yang ada di DAOP 7 Madiun. St. Kediri terletak tepat di tengah kota
kediri, tepatnya di Jl. Stasiun, berada tepat di depan jalan utama pusat perdagangan
kota Kediri (JL. dhoho) dan cuma 500M dari balai kota Kediri. Tapi sayangnya
karena letaknya yang tepat di tengah kota tidak ada angkutan umum yang tepat
lewat di depan stasiun. Transportasi yang bisa digunakan cuma becak atau ojek
saja. Sedangkan jika ingin mencari angkutan umum (angkot/bus) harus berjalan
sekitar 600m ke utara stasiun menyusuri rel menuju jalan propinsi (jurusan
Nganjuk, Kertosono, Pare, Tulungagung, Blitar, Malang).
Peta Stasiun:
Layout Stasiun:
Keadaan saat ini stasiun Kediri terdapat:
- 6 spoor aktif
- 1 jalur spoor simpan yang bercabang dari
spoor 1
- 1 bekas wesel spoor simpan yang bercabang
dari jalur 6, sebelah kanopi berteduh lokomotif (cuma sekitar 5 meteran tapi
sudah rusak parah, tapi masih ada 1 ka kricak yang "terjebak" di
spoor rusak itu)
- Jalur utama di St. Kediri masih menggunakan
R42 dengan bantalan beton
Selain itu di jalur 5 dan 6 terdapat kanopi
untuk berteduh dan pengecekan lokomotif. Biasanya dihuni loko penarik Brantas
dan Kahuripan (sedangkan loko Senja Kediri kembali ke KTS untuk diputar di turn
table).
Dahulu, st. Kediri mungkin punya sampai 7
spoor, dan 3 spoor simpan. Spoor 7 terdapat di bagian timur langsung mengarah
masuk ke gudang, sekarang gudang telah menjadi restoran dan spoor 7 sudah tidak
bersisa. Dahulu juga ada percabangan ke
jalur Pare - Jombang yang keluar dari arah selatan. Tapi sekarang bekas wesel
dan rel ke Pare sudah dicabut, tinggal tersisa bekas rel yang terlanjur
tertanam aspal di PJL selatan stasiun.
Kesibukan Stasiun Kediri:
Kedatangan KA pertama adalah Matarmaja dari
jakarta pada pagi hari pukul 4.33 dan paling malam Dhoho akhir ke arah Blitar
pukul 19.30. Setelah Kedatangan KA terakhir St. Kediri ditutup untuk kegiatan
umum.
Total tiap hari ada 26 perjalanan reguler:
Terimakasih ke rekan2 RF yang mengkoreksi
jumlah trip perjalanan dari 18 trip ke 20 trip, tapi ternyata setelah ane
itung2 lagi ada 26 trip perjalanan.
Mohon koreksinya kalo ada kesalahan:
- 8 trip KA Lokal (KA Rapih Dhoho) 4 trip ke
Blitar, 4 Trip ke Surabaya
- 2 Trip Malabar
- 2 Trip Gajayana
- 2 Trip Matarmaja
- 2 Trip Brantas (Stasiun akhir)
- 2 Trip Kahuripan (Stasiun akhir)
- 2 Trip Senja Kediri (Stasiun akhir)
- 2 Trip Wonorejo (I & II) (feeder Senja
Kediri Pagi Pulang Pergi ke TA)
- 2 Trip Tulungagung (I & II) (feeder
Senja Kediri Sore Pulang Pergi ke TA)
- 2 Trip Lokomotif Senja Kediri ke KTS
Dahulu sekitar tahun 2007 masih terdapat aktifitas KA Ketel, jurusan Benteng - KD (dipo Pertamina KD, +/- 1 km di selatan stasiun), tetapi sekarang kontraknya sudah diputus karena pipanisasi.
Dahulu sekitar tahun 2007 masih terdapat aktifitas KA Ketel, jurusan Benteng - KD (dipo Pertamina KD, +/- 1 km di selatan stasiun), tetapi sekarang kontraknya sudah diputus karena pipanisasi.
Foto2 Stasiun kediri
stasiun Kediri 1892
Stasiun kediri 1910
Stasiun kediri 1930
stasiun kediri 2011
stasiun kediri
aji di stasiun Kediri
menunggu sepur...tuut...tuut...